Tiga Alasan Perlu Kurangi Garam

Garam bisa membuat masakan menjadi lebih gurih. Tapi, mengapa harus mengurangi asupannya?
SENIN, 3 MEI 2010, 16:47 WIB
Petti Lubis, Mutia Nugraheni
Garam di Makanan (inmagine.com)

VIVAnews - Garam memang bisa membuat rasa masakan menjadi lebih gurih dan lezat. Tetapi, jangan sampai Anda mengonsumsinya secara berlebihan. Anda pasti sudah tahu, konsumsi garam berlebih bisa bisa membuat tekanan darah meningkat. Selain itu, ada tiga alasan kesehatan Anda harus mengontrol konsumsi garam.

1. Garam dapat membuat Anda haus minuman tinggi kalori

Penelitian yang dilakukan Graham MacGregor, seorang profesor kedokteran jantung di St George's, University of London, Inggris menunjukkan, anak-anak yang mengonsumsi makanan dengan garam tinggi, minum sedikitnya dua kali minuman kalori tinggi (minuman bersoda) per minggu. Efek sama juga terlihat pada orang dewasa.

Jadi, jika mengonsumsi makanan yang mengandung garam tinggi, Anda cenderung suka mengonsumsi minuman bersoda yang berkalori tinggi.

2. Garam memicu ginjal mempertahankan cairan
Garam menyebabkan ginjal mempertahankan cairan dan hal ini meningkatkan tekanan darah di arteri. Sebuah studi dari "National Heart, Lung, and Blood Institute" di Amerika Serikat menemukan, mengubah menu makanan yang mengandung garam tinggi menjadi rendah garam atau tanpa garam, efektivitasnya sama dengan obat penurun tekanan darah.

3. Garam membuat tulang mudah rapuh
“Konsumsi garam dalam jumlah tinggi meningkatkan jumlah urin yang meluruhkan kalsium,” kata Caryl Nowson, ahli nutrisi dan profesor dari Deakin University, Australia, seperti dikutip dari Best Health.

Ketika Anda mengeluarkan kalsium melalui urin terlalu banyak, maka penyerapan kalsium di usus meningkat. Hal ini mengakibatkan tubuh mengambil kalsium dari tulang dan bisa membuatnya mudah rapuh. (umi)

• VIVAnews

Category: 0 comments

0 comments:

Post a Comment

My Playlist


MusicPlaylistRingtones
Create a playlist at MixPod.com

I Gotta Feeling

Seguidores