Dilecehkan Pastor, 13 Bunuh Diri di Belgia


Sebuah komisi penyelidik khusus di Belgia merilis pengumuman menggemparkan, Jumat waktu setempat, 10 September 2010. Kepada mereka ratusan korban di Belgia telah bersaksi tentang berbagai kasus pelecehan seks yang mereka alami dari sejumlah pastor Katholik di Belgia. Tragisnya, disimpulkan Komisi, praktek itu telah menyebabkan sedikitnya 13 kasus bunuh diri dan menimpa banyak anak.

Profesor Peter Adriaenssens, ketua komisi itu, mengatakan pelecehan seks serupa di Belgia boleh jadi lebih parah dari yang diungkap dalam laporan setebal 200 halaman mereka.

"Realitanya lebih buruk dari apa yang kami ungkapkan di sini hari ini karena tidak setiap korban langsung berani mengungkapkannya saat pertama kali bertemu kami," kata Adriaenssens kepada wartawan,
Adriaenssens--seorang psikiater anak yang telah 23 tahun mengobati korban trauma--mengatakan temuan itu bahkan mencengangkannya.

"Kita tidak cuma membicarakan soal sentuh-menyentuh. Yang kita bahas di sini adalah korban yang telah mengalami pelecehan serius," katanya.

Kebanyakan pelecehan terjadi pada tahun 1960 dan 1970an. Menurut Adriaenssens, temuan ini begitu memukul Gereja Katholik Roma di Belgia.

Uskup Agung Belgia Andre-Joseph Leonard akan merilis pernyataan merespons temuan ini, Senin besok. Vatikan, sejauh ini belum memberikan komentar.
Uskup Tournai, Guy Harpigny, yang mewakili gereja untuk menangani masalah ini, memuji kerja komisi pimpinan Adriaenssens. Kepada stasiun televisi VRT, ia mengatakan, "Sekarang adalah saatnya bagi kita untuk mendengarkan suara para korban."

Temuan komisi ini adalah skandal berikutnya untuk Gereja Katholik Belgia, yang masih terguncang setelah pengunduran diri Uskup Bruges, Roger Vangheluwe, April lalu, setelah mengakui telah melecehkan keponakannya sendiri selama bertahun-tahun.

Laporan itu mengungkapkan, Komisi menerima kesaksian dari 507 korban pelecehan yang berlangsung puluhan tahun lalu. Sejumlah anggota keluarga atau teman korban mengatakan 13 di antaranya akhirnya bunuh diri, sementara enam saksi mengaku mereka pernah mencoba mengakhiri hidup mereka sendiri.
Dijelaskan Adriaenssens, atas dukungan Gereja Belgia, sejumlah pastor pelaku bersedia bekerja sama dengan Komisi untuk mengungkap kejahatan mereka. "Sejumlah pastor, atas permintaan Komisi, bersedia menyusun daftar 10, 15, 20 korban yang telah mereka lecehkan di sekolah asrama," katanya.
Uskup Agung Leonard, yang diangkat awal tahun ini, mengatakan dalam pernyataan Senin besok dia akan menjelaskan berbagai regulasi baru yang akan diterapkan untuk mengantisipasi dan mencegah berulangnya kasus-kasus serupa di masa mendatang.

Dalam pernyataannya Rabu kemarin, pendahulu Leonard, Kardinal Godfried Danneels, mengakui bahwa sebelum ini upaya untuk menghindari rusaknya reputasi gereja, seringkali lebih diutamakan ketimbang nasib korban pelecehan seksual oleh rohaniawan. (Associated Press, International Herald Tribune)

Category: 0 comments

0 comments:

Post a Comment

My Playlist


MusicPlaylistRingtones
Create a playlist at MixPod.com

I Gotta Feeling

Seguidores