Sosialita itu dibawa pihak kepolisian dan ditahan di sel setelah menonton pertandingan sepak bola Piala Dunia antara Brazil dan Belanda di Port Elizabeth.
Seorang petugas polisi yang kala itu menyamar mengatakan, mereka menemukan ganja lokal, yang dikenal sebagai 'dagga', di dalam tas Paris Hilton.
Malam itu, Paris telah diikuti oleh para petugas kepolisian saat dijemput naik bus mewah oleh teman-temannya. Dalam rombongan itu, tampak juga bintang film Leonardo DiCaprio.
Mereka berencana untuk sama-sama menyaksikan pertandingan Piala Dunia di Port Elizabeth. Ketika petugas melepaskan anjing pelacak, mereka langsung menuju pada sosok sosialita berambut pirang itu dan sahabat-sahabatnya.
Paris Hilton bersikeras bahwa dia "tidak ada hubungannya" dengan kejadian yang melibatkannya atas tuduhan kasus narkoba di Afrika Selatan, Jumat malam, 2 Juli 2010 silam.
Pada waktu itu, juru bicara Paris bersikeras itu adalah 'kesalahpahaman' dan Paris hanya menjadi korban oknum-oknum yang tak bertanggung jawab. Menurutnya, kasus ini sengaja dibuat untuk menjatuhkan popularitas Paris.
Hilton sudah meluruskan kasus tersebut lewat akun Twitter pribadinya.
"Hei guys," kata Paris dalam tulisannya di halaman Twitter, "ada banyak rumor gila yang baru-baru ini terjadi. Aku hanya ingin kalian semua tahu yang sebenarnya. Semua sudah berjalan baik-baik saja. Aku tidak dibebankan atau ditahan, karena aku tidak melakukan apa-apa."
Dalam kalimat lain, Paris menuliskan, "Aku hanya membantu polisi dengan penyelidikan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka. Semua orang mau membantuku. Aku cinta Afrika Selatan! Itu adalah tempat yang luar biasa, khususnya selama Piala Dunia! Love you guys, terima kasih atas perhatian kalian. Xoxo P." (adi)
0 comments:
Post a Comment