Pengguna internet, khususnya yang menjadi penggemar Lindsay Lohan, kini menjadi sasaran tembak cyber criminal. Menurut penelitian Symantec, kini muncul tren terbaru di dunia maya seputar metode yang digunakan cyber criminal untuk masuk ke komputer pengguna.
Jika pengguna melakukan pencarian di Internet dengan kata kunci seperti “Lindsay Lohan Jail” atau “Lilo in Prison” atau “Lohan Sentence” misalnya, ada kemungkinan bahwa mereka akan mendarat di situs yang sudah diracuni.
Seperti dikutip dari keterangannya, 18 Juli 2010, Symantec memperkirakan bahwa akan ada peningkatan hasil pencarian yang sudah diracuni tersebut dalam beberapa minggu mendatang. Khususnya saat berita mengenai hukuman penjara untuk Lohan terus meraih momentum.
Untuk itu, bersama Symantec, Lindsay Lohan memperingatkan pada penggunanya. “Saya tahu kalau saya sangat menarik untuk diberitakan, terutama dengan segala hal yang saat ini terjadi dan saya tidak suka melihat situasi saya saat ini menyebabkan penggemar saya frustrasi atau mengalami kerugian,” kata Lohan.
“Jika teman dan penggemar saya ingin mengetahui apa yang terjadi dengan saya, mereka harus selalu mencari informasi di media-media berita terpercaya dan tidak mengklik sembarang link dalam hasil pencarian,” kata Lohan. “Akan lebih baik lagi jika mengikuti Tweet feed saya dan mendapat berita langsung dari saya sendiri,” ucapnya.
Symantec menyebutkan, para penjahat cyber hanya memantau topik-topik berita menarik yang menjadi tren, kemudian menginfeksi banyak halaman web asli dan palsu dengan virus, spyware, program keylogging (yang membuat para penjahat dapat memantau semua ketikan Anda) dan software-software jahat (“Malware”) lainnya. Harapannya, mereka dapat mengakses komputer pengguna dan mencuri informasi pribadi mereka.
0 comments:
Post a Comment