Rumaisa Rahman mungkin menjadi bayi terkecil di dunia. Saat lahir pada 19 September 2004 lalu, Rumaisa hanya berbobot 244 gram atau 8,6 ons. Lebih ringan dari sekaleng minuman ringan.
Seperti dikutip dari laman Sidney Morning Herald, fisik Rumaisa saat lahir hanya sebesar telapak tangan orang dewasa. Oleh ibunya, bayi prematur ini disebut “berkah yang besar”.
Juru bicara Loyola University Medical Centre Chicago Sandra Martinez yang menangani kelahiran ini menjelaskan, berat Rumaisa 37 gram (1.3 ons) lebih kecil dari pemegang rekor sebelumnya, yang lahir di rumah sakit yang sama pada tahun 1989.
Rumaisa merupakan bayi kembar. Saudara kembarnya, Hiba, lahir dengan berat 563 gram atau dua kali lipat dari berat Rumaisa. Bayi kembar ini lahir ketika usia kandungan ibunya, Mahajabeen Shaik, baru menginjak 26 minggu atau 6,5 bulan.
Mahajabeen dan suaminya yang merupakan keturunan India ini sangat bersyukur anak kembarnya selamat dan bisa tumbuh normal. Mereka tak sanggup mengeluarkan kata-kata ketika akhirnya bisa menggendong anaknya saat usia dua bulan. “Ini berkat, ini adalah berkat yang besar,” ujarnya.
Perawatan intensif rumah sakit membuat Rumaisa dan Hiba tumbuh sehat. Dua bayi ini diperbolehkan pulang pada minggu pertama Januari 2005 dengan bobot 1,18 kilogram.
0 comments:
Post a Comment