Bankir Malaysia Pimpin Bank Danamon

Terakhir sebelum bergabung dengan Danamon, bekerja untuk Temasek.
KAMIS, 29 APRIL 2010, 12:22 WIB
Heri Susanto, Syahid Latif
Bank Danamon (www.property.id.finroll.com)

VIVAnews - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST0 PT Bank Danamon Tbk hari ini, Kamis, 29 April 2010 menyetujui anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang baru. Ho Hon Cheong (Henry Ho) ditunjuk sebagai Direktur Utama Danamon menggantikan Sebastian Paredes.

“Dewan Komisaris bersama Komite Nominasi dan Remunerasi telah melakukan penelusuran secara global untuk mencari pemimpin Danamon yang baru, setelah menerima permohonan pengunduran diri Sebastian Paredes di bulan Januari 2010 yang lalu,” kata JB Kristiadi, Wakil Komisaris Utama Danamon di Jakarta.

Dibantu oleh satu badan pencarian talenta internasional, Danamon mencari kandidat berskala internasional dengan pengalaman memimpin bank besar di Indonesia. "Pemahaman yang mendalam akan industri perbankan dan regulasi
yang berlaku di Indonesia adalah syarat kunci dalam proses seleksi,” lanjutnya.

Henry Ho adalah Warga Negara Malaysia, kelahiran tahun 1954. Ia lulus dari University of Malaya - Kuala Lumpur pada tahun 1978, dalam bidang Engineering – Mechanical, mendapatkan gelar B.Eng (Honours). Pada tahun 1980 mendapatkan gelar Master in Business Administration di bidang Accounting & Finance dari McGilll University, Montreal, Quebec, Canada.

Pernah bekerja di Citibank NA, Kuala Lumpur sebagai Country Risk Officer, lalu di Citibank NA, Singapore sebagai Pan Asia Corporate Head, lalu di Citibank NA Bangkok sebagai Chief Country Officer pada tahun 2002 bekerja untuk Saudi American Bank Riyadh, Kingdom of Saudi Arabia sebagai General Manager and
Group Head.

Sampai kemudian bergabung dengan Bank International Indonesia pada tahun 2004 sampai dengan 2009 sebagai President Director atau CEO, terakhir sebelum bergabung dengan Danamon, bekerja untuk Temasek Holdings (Private) Ltd sebagai Managing Director dari sejak tahun 2009.

“Saya merasa terhormat untuk kembali bekerja di Indonesia, dan merasa yakin dengan prospek Danamon yang sangat baik di masa mendatang,” kata Henry Ho, Direktur Utama Danamon yang baru. Sebagai salah satu bank terbesar, kata dia, Danamon akan terus menjalankan peranannya dalam mendukung pertumbuhan perekonomian Indonesia.

Strateginya, kata dia, adalah terus melanjutkan ekspansi di segmen mass market, meningkatkan franchise pendanaan dan menumbuhkan pangsa pasar di bidang-bidang UKM, Komersial dan Korporasi. "Ada begitu banyak peluang yang menanti kami, dan tugas saya adalah membawa Danamon ke tingkatan-tingkatan yang lebih tinggi,” lanjut Henry Ho.

RUPST juga menyetujui perubahan susunan anggota Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah Danamon. Ernest Wong Yuen Weng diangkat menjadi Komisaris Perseroan, menggantikan Victor Liew Cheng San. Sementara Ir. H. Adiwarman A. Karim, SE, MBA, salah satu anggota Dewan Pengawas Syariah Danamon, digantikan oleh Drs. H. Karnaen A. Perwataatmadja MPA FIIS.

Komposisi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Danamon adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris:
1. Ng Kee Choe -- Komisaris Utama
2. JB Kristiadi -- Wakil Komisaris Utama (Independen)
3. Milan Robert Shuster -- Komisaris (Independen)
4. Harry Arief S. Sukadis -- Komisaris (Independen)
5. Manggi T. Habir -- Komisaris (Independen)
6. Gan Chee Yen -- Komisaris
7. Krisna Wijaya -- Komisaris
8. Ernest Wong Yuen Weng -- Komisaris

Direksi:
1. Ho Hon Cheong (Henry Ho) -- Direktur Utama
2. Joseph F.P. Luhukay -- Wakil Direktur Utama
3. Muliadi Rahardja -- Direktur
4. Ali Rukmijah (Ali Yong) -- Direktur
5. Vera Eve Lim -- Direktur
6. Herry Hykmanto -- Direktur
7. Kanchan Keshav Nijasure -- Direktur
8. Fransiska Oei Lan Siem -- Direktur
9. Pradip Chhadva -- Direktur
10. Michellina Laksmi Triwardhany -- Direktur
11. Satinder Pal Singh Ahluwalia -- Direktur

• VIVAnews

Category: 0 comments

0 comments:

Post a Comment

My Playlist


MusicPlaylistRingtones
Create a playlist at MixPod.com

I Gotta Feeling

Seguidores