|
VIVAnews - Jelang pemilihan umum 6 Mei mendatang, Partai Buruh memecat seorang kadernya dari daftar calon anggota legislatif (caleg). Pasalnya, caleg bernama John Cowan itu ketahuan berkata-kata cabul dengan mengungkap kehidupan seksnya lewat internet yang dapat diakses publik dan meminta orang berpose telanjang.
Tidak hanya itu, Cowan, yang tadinya terdaftar sebagai caleg di wilayah pemilihan Southeast Cambridgeshire, juga melontarkan sejumlah komentar yang tak pantas lewat internet, mulai dari mengolok-olok mantan Perdana Menteri Margaret Thatcher hingga yang bernada rasis dengan mengaku tidak senang bila anaknya menikah dengan seorang Muslim.
Ketimbang menanggung malu atas ulah Cowan, Partai Buruh memutuskan mencoret nama dia dari pemilihan. "Tuduhan-tuduhan yang muncul itu sangat tidak dapat diterima dan di bawah harapan partai kepada para kandidat," kata seorang juru bicara Partai Buruh, yang memimpin pemerintahan Inggris sejak 1997.
"Sekretaris Jenderal Partai Buruh memutuskan menonaktifkan kandidat yang bersangkutan dari partai dan kami sedang mempertimbangkan apakah dia tidak boleh lagi dicalonkan mewakili Partai Buruh," lanjut pengurus partai, yang tidak bersedia disebutkan namanya itu, kepada lamanDaily Mail, Senin 26 April 2010.
Cowan dikenal sebagai politisi yang suka "ceplas-ceplos" dalam bertutur kata. Lewat suatu forum internet, mantan manajer fotomodel berusia 35 tahun itu mengungkapkan selera seks-nya. "Kenapa hanya membatasi diri dengan satu perempuan? Saya lebih suka berbeda perempuan setiap hari," tulis Cowan dalam suatu forum diskusi internet yang ditelusuri oleh harian The Sunday Telegraph.
Harian itu juga mendapati bahwa Cowan aktif dalam sejumlah laman, diantaranya situs PistonHeads dan situs kencan PlentyOfFis dengan nama samaran "John75" dan "Racingdude009." Lewat internet, Cowan pun ketahuan membuat iklan yang meminta orang berpose bugil untuk koleksi foto pribadi.
Pencopotan Cowan dari daftar caleg itu dilakukan dua pekan setelah Ketua Partai Buruh yang juga PM Inggris, Gordon Brown, juga membuat tindakan yang serupa. Brown memecat caleg bernama Stuart MacLennan untuk pemmilihan parlemen di Skotlandia setelah dia ketahuan berbuat lancang lewat akun pribadi di laman jejaring sosial, Twitter. (hs)
• VIVAnews
0 comments:
Post a Comment