Lagi, Penyerangan Murid Cilik di China

Ini yang ketiga dalam tiga hari terakhir, dan serangan kelima dalam kurun waktu sebulan
JUM'AT, 30 APRIL 2010, 16:20 WIB
Renne R.A Kawilarang, Harriska Farida Adiati
Bocah korban penusukan di Taixing, China, berhasil diselamatkan (AP Photo/Alexander F. Yuan)

VIVAnews - Serangan terhadap anak-anak sekolah di China kembali terjadi. Setelah terjadi insiden selama dua hari berturut-turut, seorang pria hari ini melakukan serangan di sebuah kompleks TK-SD di kota Weifang, Provinsi Shandong. Lima anak terluka.

Pelaku diketahui bernama Wang Yonglai dan berprofesi sebagai petani. Berbeda dengan kasus-kasus sebelumnya yang menggunakan pisau, kali ini pelaku menyerang dengan sebuah palu.

Wang memulai aksinya dengan mengendarai sepeda motor dan menabrak gerbang sekolah Shangzhuang. Dia pun menabrak seorang guru yang berusaha menghentikannya.

Kantor berita Xinhua mengungkapkan, petani itu lalu menggunakan palu untuk menyerang anak-anak. Lima anak terluka akibat serangan palu tersebut. Setelah itu, Wang membakar diri dan tak lama kemudian tewas.

Saat hendak menyiram tubuhnya dengan bensin dan membakar diri, Wang sempat menarik dua anak agar ikut terbakar. Namun, beberapa guru berhasil menarik dua anak tersebut dari dekapan pelaku. Polisi setempat masih menyeldiki motif serangan itu.

Dalam sebulan terakhir, di China terjadi sejumlah kasus penyerangan anak-anak sekolah. Kemarin, seorang pengangguran berusia 47 tahun menyerang sebuah taman kanak-kanak di kota Taixing, Provinsi Jiangsu. Dia melukai 29 siswa berusia antara empat hingga lima tahun, lima diantara mereka luka parah.

Serangan hari ini merupakan yang ketiga dalam tiga hari terakhir, dan serangan kelima dalam kurun waktu sebulan. (Associated Press) (hs)

• VIVAnews

0 comments:

Post a Comment

My Playlist


MusicPlaylistRingtones
Create a playlist at MixPod.com

I Gotta Feeling

Seguidores