|
VIVAnews - Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, mengakui peran wiraswasta asal Indonesia dalam menggerakkan ekonomi rakyat, termasuk di pedesaan. Pengakuan itu diutarakan Obama saat berpidato dalam pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kewirausahaan yang dihadiri para pebisnis maupun wiraswasta Muslim mancanegara.
Dalam acara yang berlangsung di Washington DC, Senin malam waktu setempat, 26 April 2010, Obama secara khusus menyebut nama seorang pengusaha Indonesia, Tri Mumpuni, di hadapan 250 pelaku bisnis yang berasal dari 50 negara.
"Kita punya wiraswasta sosial seperti Tri Mumpuni yang membantu masyarakat pedesaan di Indonesia dengan membangkitkan listrik, dan penghasilan, dari tenaga air, " kata Obama, yang disambut dengan tepuk tangan para hadirin.
Tri Mumpuni dianggap berjasa membangun pembangkit listrik mini bertenaga air di lokasi-lokasi terpencil di Indonesia. Dia diundang dalam acara itu.
Kedutaan Besar AS di Jakarta mengungkapkan, selain Mumpuni, delapan tokoh dunia usaha dari Indonesia juga hadir dalam konferensi yang berlangsung selama dua hari. Mereka adalah Putera Sampoerna, Ananda Siregar, Sandiaga Uno, Shinta Widjaja Kamdani, Benjamin Soemartopo, Sheila Tiwan, Goris Mustaqim, Tri Mumpuni, dan Yuyun Ismawati.
Obama juga memuji peran Indonesia dalam forum gabungan 20 negara maju dan berkembang (G-20), yang juga diikuti oleh AS.
Selama berpidato, Obama juga menggarisbawahi kemajuan yang telah tercapai dalam upaya AS di Palestina, Irak, dan Afganistan. Obama juga menyebutkan bahwa Global Technology and Innovation Fund yang diumumkan di Kairo, Mesir, akan secara potensial memobilisasi lebih dari US$2 miliar investasi.
Obama pun menyebut Andeisha Farid sebagai tokoh perempuan luar biasa dari Afganistan yang mengambil risiko besar untuk mendidik generasi muda. Para pengusaha tersebut, kata Obama, menunjukkan jalan menuju masa depan di mana kemajuan dinikmati bersama dan kemakmuran akan berkelanjutan.
0 comments:
Post a Comment