VIVAnews - Pimpinan Tim Mercedes GP, Ross Brawn menegaskan masih berteman akrab dengan Jenson Button. Tapi, pertemanan itu akan berubah jadi permusuhan jika sudah berada di lintasan balap F1 musim ini.
Setelah bahu-membahu melambungkan tim Brawn GP musim lalu dengan hasil juara dunia tim dan pembalap (Button), kedua figur ini harus bercerai. Brawn kini menukangi tim Mercedes.
Sedangkan Button berlabuh di tim negaranya, McLaren yang membentuk 'Tim Inggris' bersama Lewis Hamilton. Ya, kini Brawn yang menukangi tim yang bermarkas di Brackley itu harus menghadapi Button sebagai lawan.
"Saya kecewa ditinggalkan Jenson," kata Brawn kepada The Sun. "Ia menganggap orang menyebutnya bisa menjadi juara dunia karena punya mobil terbaik. Maka, ia mencari pembuktian di tempat lain."
Sejauh ini, kepindahan Button terbayar. Pembalap 30 tahun ini mampu memenangi dua GP F1 2010 dan memimpin klasemen sementara pembalap. Uniknya, Button mengungguli pembalap Mercedes, Nico Rosberg.
"Kami masih berteman. Kami berada dalam penerbangan yang sama saat pulang dari Malaysia. Kami berbincang akrab dalam penerbangan itu," lanjut Brawn.
"Tapi di lintasan, semuanya berbeda. Tak ada kawan di sana. Jenson anggota tim terbaik kami tahun lalu, tapi kini ia hanya sejarah dan kami harus mengalahkannya," kata Brawn lagi.
"Ia juga ingin membuktikan diri di McLaren melawan pria yang mungkin tercepat dan punya bakat natural, Lewis Hamilton. Ia punya tantangan bagus dan sejauh ini tampil bagus," tutup Brawn. (has)
• VIVAnews
0 comments:
Post a Comment