Pasien dengan tingkat kegugupan tinggi menjadi sepenuhnya rileks dalam waktu lima menit.
| Klinik dokter gigi (inmagine) |
|
VIVAnews - Sejumlah orang menganggap klinik gigi adalah tempat yang sangat menakutkan. Jantung pun berdebar-debar menjelang kunjungan ke dokter gigi. Demi meredam stres yang jamak dialami pasien, sejumlah dokter gigi di Inggris memanfaatkan teknologi penenang otak.
Dengan teknologi NuCalm yang dikembangkan tim ahli saraf asal Amerika, sejumlah dokter di Inggris bisa membuat para pasiennya merasa tenang saat menjalani pemeriksaan gigi. Bahkan untuk pasien yang mengalami ketakutan akut sekalipun.
NuCalm terdiri dari generator yang terhubung dengan headset untuk mentransmisikan frekuensi listrik dan suara ke otak. Lewat sistem cranial electrotherapy stimulation (CES), hantaran suara dan gelombang listrik yang dihasilkan akan melakukan stimulasi elektroterapi ke area tengkorak.
Selain pemasangan alat-alat itu, pasien juga akan diminta mengenakan kaca mata hitam dan mengonsumsi tablet nutrisi untuk mendukung terciptanya efek relaksasi yang sempurna. Dalam lima menit pertama, efek relaksasi pun mulai terasa seiring ketegangan di otak yang mereda.
Lewat uji klinis, CES terbukti efektif mengatasi berbagai gangguan psikologis seperti stres, kecemasan kronis, trauma, dan insomnia. Terapi itu diyakini mendorong pelepasan senyawa kimia di otak serorotin dan dopamin, yang dapat memicu relaksasi dan perasahaan bahagia.
"Pasien terjaga dan dapat menanggapi suara saya, tetapi mereka tidak merasa cemas atau tegang. Efek relaksasinya sangat kuat. Saya melihat pasien yang awalnya gugup bisa sepenuhnya rileks," kata Dr Mervyn Druian, dokter gigi di Inggris yang pertama kali menggunakan terapi anticemas ini. (sj)
• VIVAnews
0 comments:
Post a Comment