Teh sarat dengan kandungan anti-oxidant yang penting, disamping juga kaya sumber fluoride.
| (inmagine.com) |
|
VIVAnews - Minum teh, kini bukan sekedar untuk mengatasi rasa haus. Namun, kini sudah berkembang menjadi tradisi, gaya hidup hingga dianggap bermanfaat bagi kesehatan.
Stephen H.B. Twining, pengusaha teh terkemuka mengungkapkan minum teh kini telah menjadi tren di dunia. "Permintaan teh di pasar internasional juga mengalami peningkatan," ujarnya saat berkunjung ke Jakarta beberapa hari lalu.
Stephen adalah generasi ke sepuluh dari keluarga Twinings asal Inggris, yang terkenal dengan bisnis teh terkemuka dunia dan telah berdiri lebih dari 300 tahun.
Sebagai seorang penggemar teh, Stephen pun berbagi ilmu, pengetahuan dan pengalaman bagaimana menikmati minuman teh.
"Sejak dahulu saya selalu memilih jenis dan citarasa teh tertentu untuk setiap acara berbeda," kata dia dalam siaran pers yang diterima VIVAnews, 30 April 2010.
Misalnya setiap memulai hari, dia mengaku menikmati teh yang bercitarasa kuat berupa breakfast tea guna meningkatkan semangat. Lalu pada jam-jam berikutnya di hari yang sama, ia melanjutkan dengan meminum jenis lain seperti peppermint atau jasmine tea.
"Green tea dinikmati untuk menyempurnahkan makan malam saya dan chamomile tea sebelum tidur,” ujar Stephen mengisahkan pengalamannya memilih teh kesukaannya.
Stephen mengaku mengkonsumsi antara 9 hingga 15 cangkir teh setiap hari. “Tanpa tambahan gula ataupun susu, secangkir teh memiliki kandungan kurang dari satu kalori,” jelasnya.
Dia menekankan teh sarat dengan kandungan anti-oxidant yang penting, disamping juga kaya sebagai sumber fluoride. Teh juga merupakan jenis minuman yang dapat menenangkan pikiran.
“Saat mempersiapkan sajian secangkir teh, sesungguhnya kita sedang menciptakan moment ketenangan untuk sejenak keluar dari tekanan kesibukan sepanjang hari,” ujar pria yang telah berkeliling dunia untuk mempelajari segala hal mengenai minuman teh ini.
• VIVAnews
0 comments:
Post a Comment