Warga Inggris yang akan ke Afrika Selatan diperingatkan membatasi penggunaan ponsel.
Hadi Suprapto
|
VIVAnews - Lembaga konsumen asal Inggris, Consumer Focus, memperingatkan warganya agar saat ke Afrika Selatan berhati-hati dalam menggunakan telepon selular.
Pasalnya, saat perhelatan sepak bola dunia, konsumen bisa dengan mudah terkena biaya komunikasi hingga 100 poundsterling atau sekitar Rp 1,35 juta. Biaya ini jauh lebih mahal dari tiket nonton Piala Dunia yang hanya 55 - 80 pound atau Rp 742 ribu - 1,08 juta.
Consumer Focus, seperti dirilis Telegraph, Selasa 2 Juni 2010 menyatakan, biaya tinggi pengguna ponsel akan terjadi, khususnya saat meng-upload foto atau video ke situs jaringan sosial. Semantara itu, bila hanya melakukan panggilan, konsumen akan dikenakan biaya 80 sen hingga 1,5 pound per menit. Sedangkan untuk biaya teks pada pesan singkat berkisar 25 - 50 sen pound sekali kirim.
Menurut Consumer, secara substansial biaya di Afrika Selatan lebih tinggi daripada wisatawan Inggris di Uni Eropa, di mana biaya maksimal 37 sen per menit untuk panggilan, 9 sen untuk teks, dan 42,5 pound untuk data roaming.
Consumer Focus mendesak pengguna ponsel untuk memeriksa penyedia jasa (provider) saat akan bepergian ke luar negeri.
Ahli telekomunikasi Nick Hutton mengatakan, penggemar bola Inggris harus memastikan bahwa dia tidak terperangkap ratusan pound biaya tersembuyi saat menggunakan ponsel di Afrika Selatan.''Kami ingin melihat provider-provider bermain adil dan memotong biaya yang sangat tinggi ini," katanya.
Lembaga juga meminta perusahaan untuk memotong biaya roaming dan menetapkan harga pada tingkat yang sama dengan di Uni Eropa. (hs)
• VIVAnews
0 comments:
Post a Comment